Selasa, 12 Oktober 2010

SEJARAH LPPM-RI( Lembaga Pendidikan & Pengetahuan Masyarakat -Republik Indonesia)

Lembaga Pendidikan dan Pengetahuan Masyarakat Republik Indonesia (LPPM-RI), berdiri sejak tahun 1957 dan masuk dalam berita acara no 2009.

Lembaga Pendidikan dan Pengetahuan Masyarakat Republik Indonesia (LPPM-RI) ini didirikan oleh Bpk.Purn.DR RMA Agung, beliau kelahiran Sigu Banda Aceh.

LPPM-RI ini mendirikan SMP, SMA, SMK dan Perguruan Tinggi yang tersebar di seluruh Indonesia, seperti di Jakarta, Cilacap, Bandung, Majalaya, Batujajar, Padalarang, Sukabumi, Tasikmlaya, Garut, Parongpong dan cabang-cabang lainnya di Indonesia.

LPPM-RI ini telah aktif membantu program pemerintah dalam rangka pemerataan pendidikan, khususnya bagi masyarakat yang kurang mampu sesuai dengan visi dan misi kami dan juga bagi yang memiliki cita-cita yang tinggi.

Selasa, 23 Februari 2010

VISI MISI Dan STRATEGI SMK 3 LPPM RI BATUJAJAR

VISI

Menciptakan tenaga kerja professional dan berakhlakul karimah guna memenuhi kebutuhan dunia usaha dan mampu bersaing dalam era globalisasi

MISI

1. Meningkatkan kualitas layanan pembelajaran pada siswa melaui program pembelajaran tambahan.

2. Meningkatkan profesionalisme guru melalui musyawarah guru mata program diklat ( MGMPO) pelatihan diklat, seminar dan lokakarya.

3. Meningkatkan minat / siswa terhadap keterampilan Komputer dan Internet sebagai media pelajaran membedah informasi dan iptek.

4. Menumbuh kembangkan potensi siswa terhadap du/di melalui penerapan praktek didalam maupun diluar sekolah.

5. Melaksanakan KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) yang intensif semaksimal dan seoptimal mungkin yang berlandaskan pada kurikulum berbasis kompetensi ( KBK )

6. Memberikan life skill pada siswa, yang berguna sebagai bekal hidup mereka jika tidak bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

7. Memberdayakan sekolah dalam rangka mewujudkan pelayanan prima bagi siswa dan masyarakat serta “Stakeholder”.

8. Mengembangkan iklim belajar berwawasan global yang berakar pada norma Agama dan nilai budaya bangsa Indonesia.

STRATEGI

1. Mengembangkan pola pikir ilmiah, kritis dan inovatif.

2. Membina dan menggali potensi kreativitas dalam DU/DI.

3. Membentuk peserta diklat menguasai Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi.

4. Menjadikan sekolah sebagai pusat kegiatan belajar.


Mengenai Saya

Foto saya
Bandung, Jawa barat, Indonesia

Pengikut